Panduan bertahan hidup tanpa teknologi modern


Kehancuran massal
Kota hancur akibat bencana alam
Yah,di era yang serba milenial ini kita umumnya menggunakan alat-alat tertentu untuk memenuhi kebutuhan harian kita. Tak banyak juga dari kita yang menyadari bahwa kita seakan-akan terlalu bergantung pada teknologi-teknologi modern tersebut,bahkan saat kita atau salah satu dari makhluk milenial kehabisan kuota internet,pasti ia akan merasa kesulitan untuk melakukan suatu hal...entah apa yang merasukinya... :v


Tapi bayangkan,suatu saat kita akan menghadapi suatu masa ketika seluruh teknologi itu lenyap atau tidak dapat digunakan sama sekali...sehingga pastinya akan merubah pola hidup kita yang sebelumnya serba instan.

Yah walaupun cuma jaga-jaga tapi apa salahnya jika kita bersiap sejak dini,seperti pepatah :
" Sedia payung sebelum hujan. "

Oke langsung saja,silakan disimak.


0. Analisa / Amati sekitar

 Kita bisa saja mengalami beberapa hal yang menyebabkan kesulitan untk


1. Buat rencana

 Berdasarkan hasil pengamatan kita,buatlah rencana untuk mengantisipasi beberapa hal dan mengatasi masalah yang mengganggu kita.
Seperti pasokan makanan,tempat bernaung,evakuasi,hingga perlindungan.

Catatlah segala hal yang kamu perlukan untuk memenuhi kebutuhan mu,cobalah untuk mencari alternatif lain jika kamu tidak bisa menemukan alat pemuas tersebut.

Gunakanlah segala sumber daya yang ada di sekitar mu tapi tetap pertimbangkan untuk memaksimalkan potensi yang dimilikinya,berusahalah untuk tidak merusak atau bahkan menghabiskannya supaya dapat dimanfaatkan di lain waktu.


2. Pilih skala prioritas

 Pertimbangkan apa yang kamu perlukan untuk memenuhi kebutuhanmu dengan segera,jangan beranggapan bahwa yang paling mudah dicapai ialah yang paling bermanfaat.


3. Lakukan secara bertahap

 Kerjakan dan selesaikan rencanamu dengan baik,lakukan mulai dari hal yang dapat kamu selesaikan terlebih dahulu atau berdasarkan skala prioritas yang sudah kamu buat.

Usahakan untuk tidak tergesa-gesa dan teliti supaya dapat menghindari kesalahan mulai dari yang terkecil hingga fatal,pastikan untuk menyesaikan tugasmu satu-persatu.

Misalnya saja,kamu bisa memilih untuk mencari sumber air terlebih dahulu sebelum mengumpulkan makanan,atau kamu bisa memilih untuk membangun tempat berlindung sebelum pergi untuk mengumpulkan makanan.


4. Perlahan tapi pasti

 Ada yang bilang kalau lebih cepat itu lebih baik,namun tidak selamanya konsep seperti itu berlaku. Nyatanya dalam beberapa kasus,lebih cepat dalam mengerjakan sesuatu justru akan berdampak buruk bagi kita.

Misalnya saja petani yang pergi ke kebun untuk panen,petani itu memanen buah-buahan yang sudah matang dengan cepat dan tergesa-gesa,ia justru keliru dan malah memetik buah yang belum matang dan meninggalkan beberapa buah yang seharusnya sudah siap panen. 

Bayangkan saja apa yang terjadi jika kita mengalami hal serupa,tentu akan mengganggu kita. Seperti yang sudah saya katakan di atas tadi, jangan tergesa-gesa,kerjakan perlahan dengan teliti.

Tapi yah....walaupun begitu,jangan pernah beranggapan bahwa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lamban dan santai dapat menjadi pilihan terbaik. Perlahan dan teliti boleh,tapi lebih baik lagi jika dikerjakan dengan cepat dan teliti.

5. Tingkatkan kemampuan/asah skill

 Perubahan cara hidup secara drastis tentunya akan membuat kita kebingungan untuk mengatasi suatu hal,kita tidak dapat secara langsung menyelesaikan masalah jika tidak menemukan cara untuk mengatasi nya.

Dalam beberapa kasus,kamu diharuskan memiliki beberapa kemampuan khusus untuk mendapatkan / menghasilkan sesuatu,maka dari itu belajarlah untuk menyelesaikannya.

Skillmu akan terasah sedikit demi sedikit namun nyata,manfaatkanlah beberapa kondisi yang memungkinkan untuk dijadikan sarana latihanmu.


6. Konsisten

 Ibarat orang yang sedang berhijrah,ia harus istiqomah. Sebenarnya istiqomah tidak hanya dilakukan pada saat berhijrah saja,istiqomah / konsisten harus diterapkan dalam berbagai kegiatan yang positif.

Meski pekerjaan yang kamu lakukan terasa membosankan dan melelahkan,cobalah untuk membiasakan diri dan justru dapat mengubahnya menjadi kegiatan yang membangun semangatmu. Biasanya orang-orang akan meninggalkan pekerjaan nya begitu saja dan malah asik menghibur diri,padahal ia tahu pasti bahwa apa yang dilakukannya itu salah.

Kamu dapat mencoba beberapa cara untuk menghilangkan kebosanan saat bekerja,misalnya saja dengan mengubah pola kerja atau mencoba hal yang baru dalam pekerjaanmu itu.


7. Sabar

 Bersabarlah,tuhan tahu kamu sedang kesulitan.


8. Enjoy

 Nikmati setiap proses nya dan nikmati hasilnya.



Baiklah kawan-kawan,itulah beberapa hal yang bisa saya sampaikan,mohon koreksi saya apabila ada kesalahan dan tanyakan apa yang membuatmu merasa bingung.
Salam santuy...

Comments